“Sampai saat ini, BNI telah mengonversikan 26 kantor cabang konvensional, baik cabang pembantu, kas, dan payment point menjadi 26 kantor cabang pembantu BSI,” tutur Adi, Jumat (16/4).
Sisanya, sebanyak enam kantor cabang akan ditutup secara bertahap. Rencananya, empat kantor cabang di Meulaboh, Sigli, Bireun, dan Langsa akan ditutup pada April 2021 dan dua lagi di Banda Aceh dan Lhokseumawe pada akhir tahun ini.
“Tentunya, perpindahan nasabah dari cabang konvensional ke BSI sepenuhnya atas persetujuan dari masing-masing nasabah sendiri,” terangnya.
Senada, Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan perusahaan juga akan menutup 47 kantor cabang mereka di Aceh sampai akhir tahun ini. Portofolio dan layanan kepada nasabah selanjutnya juga dialihkan ke BSI yang merupakan hasil merger dari anak usaha syariah mereka, PT Bank Syariah Mandiri.
“Semua akan dikonversi. Kami optimis dapat menyelesaikan pengalihoperasionalan seluruh cabang Bank Mandiri ke Bank Syariah Indonesia sebelum tahun ini berakhir,” ucap Rudi.
Saat ini, Rudi mencatat sudah ada 34 dari 47 kantor cabang yang selesai dialihoperasionalkan ke BSI. Sisanya akan diteruskan sampai akhir tahun ini.