Tasikmalaya (kontroversinews.com) – Sebagai upaya turut menyukseskan program vaksinasi nasional, sebanyak 250 personel dari Denma Brigif Raider 13/Galuh mengikuti vaksinasi pada tahap pertama yang dilaksanakan di Aula Mabrigif Raider 13/Galuh, Tasikmalaya Kamis (4/3/2021).
Anggota Denma Brigif Raider 13/Galuh menjadi sasaran vaksin tahap pertama lantaran tergolong dalam profesi yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat baik ikut dalam mensosialisasikan dan melakukan penegakan protokol kesehatan kepada masyarakat sehingga vaksinasi ditargetkan pada seluruh anggota TNI khususnya Denma Brigif Raider 13/Galuh.
W.S. Komandan Detasemen Markas Brigif Raider 13/Galuh Mayor Inf Joko Nugroho, S. T. yang hadir dan bahkan turut menerima suntikan vaksin menyatakan, pentingnya vaksinasi bagi anggota prajurit yaitu untuk membuat system kekebalan tubuh prajurit dari virus dan bakteri, serta mendukung program pemerintah dalam mengatasi wabah Covid – 19 yang saat ini sedang terjadi. “ Sebagai seorang TNI agar memiliki tubuh yang sehat dan prima, vaksinasi sangatlah penting dilaksanakan, karena bertujuan untuk membuat system kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus serta bakteri penyebab infeksi pada diri kita, dengan itu kita bisa membantu pemerintah baik dalam menjaga keutuhan negara maupun melayani masyarakat dalam penanganan Covid – 19 agar negara bisa maju,” katanya.
Karumkitban Tk. IV Rumah Sakit Galunggung Kota Tasikmalaya, dr. Yayu Amalia, yang diwakili oleh Peltu Dede Junaedi menyampaikan, proses vaksinasi dibagi dalam lima tahap yaitu tensi, pendaftaran, screening, vaksinator dan observasi.
Anggota yang belum memenuhi syarat vaksin akan terdeteksi di meja screening dan diberi keterangan untuk menunda ataupun tak dapat mengikuti vaksinasi.
“Peserta akan diberikan warna kartu, jika memenuhi syarat diberi kartu hijau, jika ditunda sementara misal ada penyakit penyerta yang memerlukan pengobatan diberikan kartu warna kuning, dan apabila sama sekali tidak memenuhi syarat memiliki komorbid seperti penyakit jantung diberi warna merah, sementara itu untuk hasil screening anggota Denma Brigif Raider 13/Galuh ini sendiri semua bisa melaksanakan penyuntikan vaksinnya. Akan tetapi tadi ada kendala dari Nomor Induk Penduduk ( NIK ) anggota yang belum terdata, tapi semuanya sudah kami kordinasikan dengan Disduk Capil Kota Tasikmalaya agar semua personel bias menerima vaksin,” terangnya.
Kegiatan berjalan lancar dan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker serta mencuci tangan dan pemakaian hand sanitizer baik sebelum dan sesudah melaksanakan penyuntikan vaksin.(Mulus/Dobleng)***AS