Sempat Nyasar Rumah, Developer Bermasalah Prema Gandhi Ambil Sertipikat Konsumen Cikoneng

oleh

KAB. BANDUNG – Developer bernama Putu Prema Gandhi Wirawan yang sempat nyasar dan ngaku-ngaku akan mengambil sertipikat bersama dua Orang Tak Dikenal (OTK) Eki dan Arya ternyata salah alamat. kendati demikian, Prema Gandhi yang sempat membawa gerombolan tidak jelas itu tidak memiliki rasa malu bahkan tertangkap kamera mengenakan sepatu kedalam rumah yang dituju mereka. “Gak sopan,” Kata anak laki-laki Suryana berinisial E.

 

Bukti tiga pria bernama Prema Gandhi, Arya dan Eki tidak beradab adalah, ketika sudah melakukan kesalahan akibat keliru, namun tidak ada permintaan maaf yang disampaikan kepada pemilik rumah yang sebelumnya dibuat tidak nyaman dengan membuat keonaran.

 

Diketahui ternyata Developer bermasalah bernama Prema Gandhi itu bermaksud ke rumah Suryana untuk mengambil SHM rumah kavling P3 yang berlokasi di Desa Bojongsari, diketahui rumah kavling tersebut bernama Pandawa Antares City.

 

Sebelumnya diberitakan, Developer bermasalah Prema Gandhi itu masuk ke pekarangan rumah pribadi milik Rini, dan langsung mengambil video pekarangan rumah Rini untuk sengaja membuat keonaran dan membuat tidak nyaman. Hal itu terjadi setelah suruhannya bernama Arya yang datang tiba-tiba langsung menyorotkan kamera ponselnya ke arah Rini yang sedang mengenakan busana kurang tertutup didalam rumah, melalui jendela. Perbuatan tersebut diduga ada unsur pelecehan, terlebih jika video yang direkam tanpa ijin itu beredar dan tidak dihapus.

 

 

Disamping itu, Direktur Prema Gandhi dan Komisaris Dhea sedang dicari sejumlah konsumen yang mengaku merasa ditipu dan dirugikan. Sejumlah konsumen menuntut pertanggungjawaban keduanya. Keduanya dikonfirmasi media tidak memberikan respon diduga akibat merasa takut untuk dipulikasikan. Padahal jika merasa benar sewajarnya keduanya bisa merespon dan memberikan klarifikasi salah satunya melalui media massa.

 

Adapun Rita Suminar yang mengaku sudah melunasi uang senilai 300 juta rupiah namun sejak awal 2022 rumah yang ia beli belum jelas wujudnya. Dirinya harus terkatung-katung karena menyewa rumah kos untuk tempat tinggal.

 

Kasus ini juga sudah masuk pada proses laporan belasan konsumen melalui kuasa hukumnya Aldie. Menyoal pembelian rumah di Puri Pandawa Ciwastra 3 yang hingga saat ini mangkrak.

 

Adapun kasus warga konsumen Puri Pandawa Ciwastra Tahap 2 yang menggeruduk Prema Gandhi untuk meminta pertanggungjawaban SHM yang hingga saat ini belum jelas. Namun kabarnya Prema Gandhi yang saat itu sempat membuat surat pernyataan hingga saat ini sulit untuk dihubungi terlebih untuk ditemui. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *