Kab Bandung | Kontroversinews.-Reses Komisi III DPRD Provinsi Jabar ,Hj Thoriqoh Nasrullah Fitriyah ME.Sy (4/3/2020) berlangsung di GOR kantor desa Cangkuang Kulon Kec Dayeuhkolot Kab Bandung merupakan reses lanjutan yang memang telah dilakukan pada tahun sebelumnya di wilayah Kab Bandung .
Kesempatan sama usai acara Hj Thoriqoh mengatakan ,”reses kali seperti biasa melakukan sosialisasi kegiatan Pemerintah Provinsi Jabar (Pemprov) yaitu 9 program diantaranya seperti SPP gratis untuk SMA itupun baru SMA negeri saja .
Permintaan warga dalam reses menurut Thoriqoh ,selama ini kami selalu melakukan koordinasi setiap tahunnya baik kecamatan Dayeuhkolot termasuk dengan Desa Cangkuang seperti pembangunan GOR disaat masih anggota DPRD Kab Bandung .
Kami di Komisi III DPRD Provinsi Jabar kaitan dengan pendapatan dan pajak yang nantinya pariwisata jangan berkonsentrasi pada pajak ,karena pajak unggulan ada pada kendaraan bermotor ,tapi kalau kita bisa menggali pajak pariwisata ,karena Jabar punya alam yang indah ada laut dan gunung itu bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) .
Kalau saya setiap reses pengaduan dari masyarakat bukan hal yang baru , permasalahan selalu ada seperti sekolah terkait zona yang memang dirasakan resah di masyarakat ,tapi dibuka lembaran yang muncul masalah banjir dan jalan sedangkan yang muncul masalah ijin Mesjid tapi tidak muncul bang emok .
Mengenai Perda inisiatif rentenir dari DPRD Kab Bandung itu hal yang bagus ,karena kalau sudah pada titik meresahkan harus dibuat sebuah aturan dan yang harus dikembangkan yaitu penyuluhan tentang literasi Perbangkan.
Jadi harus dimunculkan di masyarakat tentang pemahaman Perbangkan dan Keuangan sehingga masyarakat tidak terlibat bang emok yang biasanya bunganya berlipat lipat berbeda dengan bank umum yang hanya 8 hingga 12 % seperti makanya perlu dibuat penyuluhan tentang literasi Perbangkan ,” Ungkapnya (Mindra)