PPSI Bersama Disparbud Gelar Pasang Giri Ibing Tunggal di Patengang

oleh
oleh

Kab Bandung | Kontroversinews-Disparbud Kab Bandung bersama PPSI Kab Bandung , gelar Simulasi Pasang Giri Ibing Tunggal di Patengang Kec Rancabali Kab Bandung  ( 19/7/2020) dalam ini hanya melibatkan 31 kontingen dari 31 kecamatan , PPSI yang ada wilayah Kab Bandung .

Hal senada dikatakan Ketua DPC PPSI Kec Soreang ,Andri Hidayat , kegiatan Pasang Giri hari ini hanya  simulasi saja , terganjal karena Covid 19 , padahal pihak DPD PPSI telah dijadwalkan semua PPSI di kecamatan  pasang giri , pada bulan April untuk ke tingkat DPD PPSI .

Dikarenakan kondisi covid 19 baru terselenggara sekarang , itupun hanya digelar simulasi Ibing Tunggal putra -putri digelar DPD PPSI bersama Disparbud Kab Bandung .

Kalau bicara konrek pasang giri ada beberapa kategori baik ganda maupun tunggal dan sebagainya , sehubungan dengan kondisi covid 19 sekarang ini ,  adaptasi kebiasaan baru , akhirnya kontingen dibatasi dua kategori putra putri dari hasil yang telah di sepakati .

Jangan sampai terjadi di kondisi covid 19 , PPSI sama tidak ada kegiatan tentunya disertai juga baik peserta maupun pihak panitia mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan jaga jarak .

Acara pasang giri PPSI simulasi ibing tunggal dari 31 kecamatan di wilayah Kab Bandung yang hadir cuma 27 kecamatan sisanya saya tidak tahu apa alasannya karena tidak konfirmasi .

Sementara menurut Ugun Ketua Kontingen PPSI Kec Soreang Kab Bandung , karena desakan Penca Silat , budaya penca silat tergerak , akhirnya Disparbud melakukan simulasi yang hanya satu kontingen / kecamatan yang seharusnya diikuti ribuan peserta .

Simulasi acuannya tetap pada protokol kesehatan ,tempatnya bersih zona biru kebetulan Kab Bandung daerah ini aman , kalau utusan jawa barat harus ada kategori anak tapi ini hanya simulasi artinya mengisi kekosongan kegiatan pasang giri saja .

Kedepannya seandainya ada dari DPP pesertanya bisa ribuan , saya tidak tahu kedepannya  sedangkan sekarang ini dibatasi , pesertanya hanya diikuti 500 orang saja .

Kita berkerja sama dengan Disparbud dibiayai dari APBD dari kategori ibing tunggal putra dan putri dewasa dan muncul para juara , harapan kedepan walaupun kondisi covid 19 ,  pasang giri bisa menampilkan semua kategori baik ijen , rampak dan demon ,” harapnya (Mindra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *