Modus tersangka melancarkan aksinya dengan cara mengiming-imingi diajak makan, diberi uang jajan, hingga menawari rokok sehingga mau ke rumah tersangka dan diajak menginap.
“Tersangka mengaku dirinya merasakan punya kelainan orientasi seksual untuk memuaskan hasratnya dengan sesama jenis, terutama anak-anak,” kata dia.
Berdasarkan pengakuan Rusdiono juga, tersangka pernah menjadi korban pencabulan pada umur tujuh tahun oleh kerabatnya. Setelah kejadian itu, tersangka trauma dan terdorong untuk melakukan pencabulan kepada orang lain. Tersangka mengaku pernah menikah dengan wanita untuk menghilangkan kelainan tersebut, tapi istrinya meninggal pada 1998 lalu.
“Sejauh ini penyidik masih akan mendalami kemungkinan korban lain. Sementara pengakuan pelaku ada 35 orang dan akan kami cari identitas korban tersebut,” ujar dia yang ttelah dilansir dari Cnn Indonesia.***AS