Kab Bandung, (Kontroversinews).- Pisah sambut (7/8/2023) Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kab Bandung dari H. Abdurahim SAg .MSI Kepada Dr. H. Cece Hidayat MSi di Aula gedung Ormas Islam Soreang Kab Bandung.
Dihadiri Bupati Bandung Dr.HM Dadang Supriatna MSI. SIp, tokoh Agama Kab Bandung, KH. Sopian Yahya, Ketua MUI Kab Bandung H. Yayan Rasuna Hudaya Para Kepala KUA yang ada di wilayah Kab Bandung dan juga dari jajaran pejabat Kemenag Kab Bandung.
H. Cece mengatakan, saya yang sebelumnya Kepala Kemenag Kab Garut sekarang dimutasikan menjadi Kamenag Kab Bandung sedangkan H. Abdurahim yang tadinya Kepala Kemenag Kab Bandung sekarang ditugaskan menjadi Kemenag Kota Bandung.
Saya berharap kehadiran saya dapat diterima masyarakat Kab Bandung dan kami pelayan masyarakat dibidang agama, ada beberapa hal yang perlu dilanjutkan yang telah dilakukan bapa haji Abdurahim.
Program H. Abdurahim tentang pembinaan agama diantaranya tentang pembangunan gedung asrama haji, bantuan untuk madrasah tidaiyah, bantuan untuk guru guru dan pengawas PAI termasuk Isbat Nikah.
Dari semua itu akan kita gagas dengan pa Bupati Bandung ,apalagi kita menghadapi tahun politik 2024 Kementerian Agama adalah ber kordinasikan kehidupan beragama dan ini kelihatan sensitif karena tentang bisa masuk ke setiap lini.
Dan kita yang berada dilingkungan Kementerian Agama menganjurkan untuk tidak menggunakan tempat ibadah di jadikan tempat ajang politik praktis, “Ujarnya.
Hal lain H. Abdurahim menambahkan, hari ini kegiatan pisah sambut Kemenag Kab Bandung dan ada beberapa kebijakan program kerja pada intinya sama menjalankan pembangunan dibidang Keagamaan.
Saya yang pernah satu tahun setengah sebagai Kepala Kantor Kemenag Kab Bandung banyak yang sudah dilakukan seperti termasuk berkolaborasi dengan Pemda baik masalah haji, pendidikan keagamaan , pondok pesantren dan tata pemerintahan.
Dan sekarang saya dipindah tugaskan di Pemkot untuk memimpin Kepala Kantor Kemenag Kota Bandung akan berkolaborasi dengan Walikota Bandung dan sekarang menyerahkan jabatan Kemenag Kab Bandung kepada Dr Cece.
Untuk melanjutkan program yang belum selesai dan memaksimalkan program yang sudah ada secara estafet dan dalam mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal yang biasa dilakukan dalam jajaran Kemenag.
Pada intinya semua mempunyai tugas pokok fungsi yang sama disesuaikan penugasan di daerahnya masing -masing karena Kemenag adalah vertikal sepertinya BPN dan yang lainnya yang mengacu Kanwil masing -masing, “Ungkapnya (MDR)