Sebuah studi yang diterbitkan di US National Library of Medicine menunjukkan konsumsi minuman tinggi fruktosa dan glukosa secara signifikan mengubah sensitivitas insulin hati.
Kondisi ini bisa berujung pada penyakit diabetes tipe 2, hingga gagal ginjal.
3. Liver meradang
Tidak hanya banyak gula, tapi soda juga mengandung sirup jagung fruktosa tinggi. Studi pada tikus menunjukkan mereka yang diberi sirup fruktosa dalam jangka waktu lama memiliki tanda kerusakan pada penghalangan dinding usus, serta peradangan pada liver.
Peradangan pada liver dapat menyebabkan penumpukan lemak, tumbuhnya jaringan parut pada liver (sirosis), kanker liver, dan gagal liver.
4. Tumbuh jaringan parut
Seperti dijelaskan sebelumnya, minum soda berlebihan dapat meningkatkan risiko tumbuhnya jaringan parut pada liver (sirosis).
Sirosis terbentuk ketika liver mengalami luka, baik karena minum soda atau penyakit lainnya, dan mencoba mengobati dirinya sendiri. Namun cedera yang berlanjut menyebabkan semakin banyak jaringan parut terbentuk.
Kondisi tersebut akan mengganggu kerja liver untuk menyaring racun atau zat berbahaya lain yang terkandung dalam makanan.
Artikel: Cnn Indonesia