MEDAN (Kontroversinews.com) – Pelaku pembunuhan guru SD di Toba Martha Elisabeth Butarbutar akhirnya berhasil ditangkap pada Kamis (27/5/2021).
Korban Martha Elisabeth Butarbutar tewas dengan 24 luka tusukan di sekujur tubuh. Jenazah korban ditemukan di dalam rumahnya di Dusun I, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatulunasi, Kabupaten Toba pada Senin (24/5/2021) lalu.
Penelusuran kepolisian, pelaku pembunuhan diduga berjumlah tiga orang.
Dua pelaku sudah diamankan di Kota Medan oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumut bersama Polres Toba.
Adapun identitas kedua tersangka Ricky Tambunan (23) dan Davidson Napitupulu (16).
Polisi kini tengah memburu seorang pelaku lainnya yang disebut-sebut sebagai otak pembunuhan sadis tersebut.
Kasubdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Taryono Raharja membenarkan adanya dua orang yang diamankan terkait pembunuhan sadis guru SD tersebut. Menurut dia, kedua pelaku ini terlibat langsung membunuh korban.
“Ini merupakan operasi gabungan. Jadi sekarang tersangkanya sudah dibawa ke Polres Toba,” kata Taryono, Kamis (27/5/2021).
Dia mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, pelaku pembunuhan guru SD di Toba ini ada tiga orang.
Hanya saja, lanjut Taryono, yang ditangkap baru dua orang. “Yang satunya lagi ini otak pelakunya. Makanya masih dikembangkan,” kata Taryono.
Dia menyebut, saat ini penyidik Satreskrim Polres Toba tengah menginterogasi kedua tersangka untuk mengetahui keberadaan otak pelaku.
AKBP Taryono belum bisa menjelaskan lebih lanjut identitas kedua tersangka. Ia juga belum bisa mengungkap motif pembunuhan ini apakah berlatar karena perampokan murni, atau karena masalah lain.
“Sekarang ini masih pengembangan di sana (Polres Toba),” kata Taryono dilansir dari Tribunnews.com. Disinggung dugaan pelaku punya hubungan kekerabatan dengan korban, Taryono juga belum bisa memberikan keterangan. ***AS