Partai Gerindra Buka Kemungkinan Pasangkan Prabowo dengan PDIP di Pilpres 2024

oleh
Prabowo Subianto. (Foto: Antara)

Saat disinggung soal perjanjian Batu Tulis Gerindra dan PDIP, Muzani menjelaskan itu ditandatangani tahun 2009 dan itu berlaku untuk agenda politik tahun 2014. Jadi, perjanjian batu tulis itu menurutnya tinggal sejarah.

“Perjanjian Batu Tulis adalah sejarah yang kalau kita anggap tahun 2024 ini saya kira ya kita mengingat mengingat saja. Jadi itu sebuah kesepakatan ditandatangani tahun 2009 untuk agenda politik tahun 2014,” katanya.

Oleh karena itu, Wakil Ketua MPR ini menegaskan perjanian Batu Tulis itu sudah lewat dan waktunya sudah lewat. Dia puntidak ingin mengungkit, mengungkap atau mempermasalahkan hal itu.   “Kita sekarang memandang bangsa lebih ke depan, memandang masalah negara dalam pandangan-pandangan kita yang lebih maju tanpa perlu sering melihat ke belakang,” ujar Muzani dilansir dari iNews. ***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *