Orang Asli Papua Kerap Jadi Korban Kekejaman Teroris

oleh
Ilustrasi. (HO-Humas Polda Papua)

Dikutip dari Liputan6.com, hal ini terungkap saat Kepala Kampung Kago, Denis Wonda bersama 9 temannya lainnya melaporkan adanya kejadian penembakan terhadap 6 Papua ke Polres Puncak. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan sisanya mengalami luka-luka.

Di saat bersamaan, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait sejumlah bangunan di Bandara Aminggaru, Ilaga, yang dibakar kelompok teroris di Papua pada Kamis 3 Juni 2021. Kapolres berkoordinasi dengan pihak TNI untuk mengevakuasi para korban.

Dengan menumpang 1 truk, gabungan dari Satgas Pamtas Mobile Yonif 715/MTL dan Satgas Apter Persiapan Koramil Mayuberi yang dipimpin oleh Letda Ckm dr. Lonal M (Dokter Yonif R 715/MTL) berangkat dari Pos Satgas Apter Persiapan Koramil Mayuberi, Kampung Kago menuju Kampung Nipuralome. Setibanya di lokasi, Satgas mengevakuasi para korban ke Puskesmas Ilaga.

Dari Puskesmas itu dapat dipastikan identitas korban. Salah satunya, identitas Patianus Kogoya. Kemudian keluarga korban membawa jenazah ke Kampung Nipuralome dengan ambulan Puskesmas dan dikawal oleh pihak Polri.***AS