Dandim O6/24 Kabupaten Bandung, Letkol Infanteri Donny Ismuali Bainuri mengatakan bahwa dalam kegiatan operasi lodaya ini, personil Kodim 06/24 bersifat Bantuan Kendali Operasional (BKO). Personil TNI akan disebar ke delapan titik penyekatan, dimana dua titik utamanya yaitu Gerbang Tol Soreang dan Cileunyi.
“Jumlah personil yang dikerahkan sekitar 200 orang. Selain itu, kami juga melaksanakan patroli ke seluruh wilayah terutama yang berpotensi akan menimbulkan kerumunan pada saat pelaksanaan hari libur hari raya Idul Fitri,” kata Donny di Soreang, Rabu (5/5).
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa mengatakan akan ada 200 personel yang disebar ke delapan titik startegis penyekatan sebagai antisipasi aktivitas mudik, ditambah dengan satu Posko Pam Lalu Lintas, dan satu Posko Pencatatan Pergerakan kendaraan. Katanya, petugas akan berjaga selama 24 jam
“Idealnya memang 300 ya. Tapi kita menyesuaikan anggaran dengan 200 personel dan penjagaan 24 jam,” ungkap Zeis.
Dishub Kabupaten Bandung, ungkap Zeis, bertugas untuk melakukan penyekatan terhadap pengendara yang akan keluar dan masuk kawasan Kabupaten Bandung.
“Kami di sini bertugas untuk menyaring, memilah bahkan menghalau para pemudik yang memang secara aturan tidak boleh karena dikhawatirkan membawa virus,” pungkas Zeis( Lily Setiadarma)