Kab Bandung | Kontroversinews.-Tentang himbauan MUI pusat untuk tidak ikut sholat Jum’at atau untuk tidak mudik jelang hari raya Idul Fitri , MUI Kab Bandung pada intinya hanya mengikuti apa yang sudah menjadi ketetapan termasuk juga mengikuti perkembangan Perbup yang sedang di godok ,”Ungkap Ketua MUI Kab Bandung , KH Drs.Yayan Hasuna Hudaya .
Menurut Yayan , Himbauan MUI baik Provinsi maupun MUI pusat termasuk Pemerintah pusat untuk tidak sholat Jum”at tentunya berdasarkan pemikiran dan kajian yang matang dalam memutus rantai penularan Covid 19 atau virus Corona .
himbauan untuk tidak sholat Jum’at di Masjid dalam kondisi mewabahnya virus sebaiknya diikuti saja karena itu kemaslahatan jemaah kenapa tidak karena itu demi kebaikan umat agar tidak terjadi penularan covid 19 atau virus Corona .
Bahkan melawan corona tidak hanya Kab Bandung saja tapi ratusan negara di dunia termasuk Pemerintah Arab Saudi menutup untuk tidak ibadah Umroh dan Jemaah Haji di tahun ini dipending menunggu pada kehidupan kembali normal .
Pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran disesuaikan dengan kondisi didaerah bahkan Pemda sendiri sedang membuat Perbup , apapun hasilnya MUI Kab Bandung hanya mendukung dan mengikuti .
Sebenarnya MUI tidak melarang untuk tidak sholat Jum’at tapi itukan demi kemaslahatan umat juga jadi muncul berbagai pendapat bahkan kalangan Nasional dan internasional mengeluarkan himbauan itu .
“Ilmu itu luas tidak sempit jadi masih kita gali dan sebagian yang belum mengerti arti dari himbauan pemerintah tapi semuanya bermuara kepada kebaikan bersama dan semua kalangan agama islam menghimbau bertujuan untuk memutus rantai penularan Covid 19 atau Corona ,”tegasnya (Mindra)
