Yuni ditangkap setelah adanya pengaduan dari masyarakat ke Propam Mabes Polri. “Kronologinya adalah adanya satu Dumas (pengaduan masyarakat) yang disampaikan kepada Propam Mabes Polri. Kemudian Propam Mabes Polri menyampaikan ke Propam Polda Jabar. Seketika itu juga Propam Polda Jabar bergerak menuju Polsek Astanaanyar untuk mencari beberapa orang yang sudah dicurigai,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, Rabu (17/2).
Erdi menjelaskan saat ditangkap itu tidak ada barang bukti narkoba di tangan Kompol Yuni. Namun, pihak Propam kemudian melakukan tes urine kepada Yuni.
“Tetapi setelah dites urine, hasilnya positif,” ucap Erdi.
Kasus tersebut menjadi perbincangan hingga membuat sejumlah pihak angkat bicara. Sebab, selain Kompol Yuni, ada belasan oknum anggota Polri lain yang dicurigai terlibat.
“Total ada 12 (orang). Iya termasuk Kapolsek. Jadi, semuanya anggota Polsek Astanaanyar,” ujar Erdi.