Kab Bandung | Kontroversinews.-DURIAN memang berduri. Namun di balik duri itu ada wangi yang khas dan rasa daging buah yang nikmat luar biasa. Tak pelak lagi, keunggulan itu dimanfaatkan optimal oleh mereka para penggemar buah durian atau biasa juga disebut buah duren melalui ajang semisal festival.
Miko Mall, misalnya, secara khusus menggelar Festival Makan Durian. Antara lain mereka yang datang ke Miko Mall di kawasan Jalan Raya Kopo, Bandung, boleh makan durian sepuasnya.
Manajer Marcomm Dedeh Kuswandini, mengatakan, pogram festival makan durian sepuasnya tersebut digelar selama tiga hari, yaitu dari 2 maret hingga 4 maret 2018. Duren yang didatangkan pun berasal dari Medan, Sumatera Utara.
“Pengunjung Miko Mall bisa mencicipi durian asal Medan tersebut dan dijamin puas,” kata Dedeh di lokasi acara festival, halaman parkir Miko mall dan fit garden lantai 1.
“Warga Kab. Bandung banyak yang suka sama durian, makanya panitia mencoba sajikan (durian) dari beberapa daerah seperti dari Medan dan dari Pulau lainnya,” ujar Dedeh selaku penyelenggara acara, Sabtu (3/3/2018).
Tak hanya menyantap durian, pengunjung juga bisa mengikuti beberapa rangkaian acara. Ada happy hour di mana harga durian akan dilelang dengan harga termurah, misal Rp 50.000 saja per buah.
Happy hour ini bisa dinikmati pengunjung yang datang ke Miko mall dan selain bisa makan durian dengan sepuasnya juga dapat menikmati live musik yang disajikan pihak manajemen.
Selain itu ada juga rangkaian makan durian sepuasnya. Pengunjung hanya dengan mengeluarkan kocek sebesar Rp 50.000 bisa makan durian sepuasnya. Baik secara individu maupun kelompok.
Panitia juga, kata Dedeh, menyiapkan aneka olahan durian. Pada festival ini pengunjung juga bisa mencicipi aneka panganan berbahan durian, mulai dari pancake dan Bajigur durian
Masih kata Dedeh, selain untuk memberikan pelayanan pada pengunjung, kegiatan tersebut juga sangat terbuka bagi umum. Baik bagi pelaku UKM dan komunitas yang mau bergabung.
”Boleh siapapun yang mau bergabung, para pelaku UKM di wilayah Bandung Selatan bisa bergabung untuk mengikuti acara ini. Yang berminat, bisa datang langsung atau mengubungi saya,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Dedeh berharap bisa ikut mendorong meningkatkan perekonomian warga khusus pelaku UKM. Oleh karena itu, pihaknya menggelar kegiatan tersebut.
”Kami sangat terbuka bagi para pelaku UKM yang mau bergabung dalam kegiatan Kopo Culinary dan Music Festival ini. Bisa dijadikan ajang promosi hasil produk UKM dan para pecinta seni atau komunitas, sekaligus bisa menampilkan keahlian,” pungkasnya. (Lily setiadarma)