Kontroversinews.com– Kebakaran terjadi di sebuah apartemen di Kota Philadelphia, Amerika Serikat, Rabu (5/1/2022) pagi waktu setempat. Peristiwa tersebut menewaskan 13 orang, 7 diantaranya masih anak-anak.
Melansir dari Reuters, Kamis (6/1/2022), Dinas Pemadam Kebakaran Philadelphia menyatakan Ini merupakan kebakaran terburuk di wilayah itu dalam beberapa tahun terakhir. Ini merupakan kebakaran terburuk di wilayah itu dalam beberapa tahun terakhir.
Apartemen yang terbakar merupakan milik Otoritas Perumahan Philadelphia milik pemerintah federal. Petugas berjibaku menjinakkan api yang melahap lantai 2 bangunan yang terletak di kawasan Fairmount itu. Tak sampai 1 jam, api berhasil dipadamkan.
Delapan orang berhasil menyelamatkan diri dari gedung melalui pintu keluar, namun tidak dengan tujuh anak yang menjadi korban dalam musibah itu.
“Ini mengerikan. Saya sudah 35 tahun bekerja dan ini mungkin salah satu kebakaran terburuk yang pernah saya tangani,” kata Wakil Komisaris Dinas Pemadam Kebakaran Philadelphia Craig Murphy.
Wali Kota Philadelphia Jim Kenney menyesalkan kebakaran ini, apalagi banyak korban yang tewas anak-anak. “Kenang anak-anak itu dalam doa Anda,” kata Kenney. Petugas pemadam kebakaran mengatakan penyebab kebakaran masih diselidiki.
Saksi mata penghuni gedung apartemen sebelah mengatakan, mereka terbangun akibat suara jeritan serta bau terbakar. Mereka kemudian berlarian keluar dan melihat api api sudah melahap lantai 2. Bagian depan gedung tampak hitam akibat jiltan api serta jendela pecah.
Hasil penyelitikan petugas pemadam kebakaran menyebutkan ada empat detektor asap di tempat itu dan terakhir diperiksa pada 2020. Namun wakil presiden eksekutif Otoritas Perumahan Philadelphia Dinesh Indala mengatakan, ada enam detektor dan pemeriksaan terakhir dilakukan pada Mei 2021. Dia mengaku tidak tahu mengapa detektor tidak bekerja dan memadamkan api.