CIREBON, (Kontroversinews), – Maraknya pembangunan fisik infrastruktur yang menggunakan anggaran dana desa (APBN) semakin nampak dari tahun ke tahun, entah sudah berapa triliun rupiah digelontorkan pemerintah pusat sedari awal dimunculkannya dana desa buat desa-desa se-Indonesia. dan pemberitaan seputar pelaksanaan serta pengalokasiannya, juga seperti apa regulasinya, aturannya, selalu ada. tanpa kecuali, Desa Banjarwangunan. desa yang berpenduduk kurang lebih 11. 694 pada tahun 2022, dan berada di Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat ini sedang gencar melakukan pembangunan fisik infrastruktur. seperti yang tampak pada sabtu 23 Januari 2024, ada mobil pembawa cairan cor beton berada di lokasi pembangunan.
Nampak juga disitu seseorang yang sedang melakukan panggilan telpon disamping pengemudi mobil ready mix dan motor baru yamaha n-max hibah dari bupati cirebon, entah siapa orang tersebut. karena saat melihat wartawan media ini lewat, orang tersebut memalingkan muka. hingga membuat wartawan media ini malas mendekat, dan hanya bisa konfirmasi via handphone dengan Kepala Desa (Kuwu) Desa Banjarwangunan.dan dari hasil pantauan wartawan media ini jauh-jauh hari sebelumnya, dilokasi pekerjaan nampak terlihat kegiatan pemerataan badan sepadan saluran irigasi atau yang biasa disebut tanggul serta tumpukan besi wiremesh di 3 titik untuk tulangan rabat beton. entah seperti apa aturan penggunaan besi dan ukuran berapanya, kesulitan mencari orang yang dianggap bertanggungjawab pada proyek rabat beton itulah susahnya wartawan media ini untuk menyuguhkan informasi.
Padahal tertulis di papan informasi proyek, bahwa pelaksana proyek adalah TPK (Tim Pelaksana Kegiatan). namun tetap saja sulit yang mana dan seperti apa sosok TPK yang disebut, karena hingga berita ini dibuat tidak ada satupun informasi. padahal akan banyak yang hendak di tanyakan, apalagi nilai proyek di atas angka 200 juta rupiah. pertanyaan kenapa tidak dilelangkan, dan pertanyaan-pertanyaan lain juga lalu kenapa menggunakan lahan tanggul serta apa sudah mendapat ijin apa belum dari pihak PSDA selaku pengelola aliran irigasinya tidak bisa tersampaikan. hingga pekerjaan dengan jenis kegiatan perkerasan jalan cor beton ready mix k 250 dengan volume panjang 500 meter lebar 2 meter dan ketebalan 12 centimeter yang menggunakan tanggul aliran irigasi di Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon dengan Kades/Kuwunya yang bernama Sulaeman, di duga salahi aturan. (Kusyadi)