Kab Bandung | Kontroversinews.-Pekerjaan dalam peningkatan anggaran walaupun terkait tidak hanya pembangunan infrastruktur tapi perubahan perilaku (mainsage ) makanya perlu dibuatkan Kelompok Kerja ( Pokja ) Percepatan sanitasi pembangunan perkotaan dengan memanfaatkan sisa anggaran yang lebih efesien .
Kepala Disperkimtan Kab Bandung Ir. Erwin Rinaldi MSc , usai ngopi bareng Sabilulungan di Taman Ucal Komplek Pemkab Bandung ,mengatakan,” terkait peningkatan anggaran walaupun tidak hanya pembangunan infrastruktur tapi juga perubahan perilaku (mainsage)
Makanya kita bentuk Pokja Percepatan Pembangunan Sanitasi Perkotaan yaitu untuk percepatan percapaian target masalah akses terhadap sanitasi ,ada beberapa harapan – harapan semua Kabupaten / kota Kementerian PU Cipta Karya khususnya ,kita harus meningkatkan sisa anggaran se-efektif mungkin .
Terkait dengan itu kita perjuangkan 2 sampai 5 itu sudah bagus , yang penting ada keberpihakan ,seperti perbaikan kampung ,kita perlu masukan tematiknya untuk wisata dan untuk menjadi kawasan yang baik ,sarana prasarana infrastruktur dasar harus dipenuhi .
Salah satu upaya percepatan pecapaian akses pemukiman seperti air bersih ,sanitasi dan jalan lingkungan ,dari 2018 progresnya lumayan meningkat ,kita kemaren untuk sanitasi 67 % naik menjadi 70 % sedangkan untuk air bersih diatas 77 % semuanya meningkat diatas rata -rata .
Kawasan banyak di kita punya masterplain yaitu strategi sanitasi masterplain daerah rawan menjadi skala prioritas penyediaan air bersih , terutama di daerah perkotaan seperti Bojong Soang ,Dayeuhkolot dan Baleendah ,” tegasnya (Mindra)
