JAKARTA (Kontroversinews.com) – Rizieq Shihab menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pemalsuan hasil tes swab Covid-19 di RS Ummi Bogor, Rabu (28/4) kemarin.
Jaksa Penuntut Umum menghadirkan sejumlah saksi pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur tersebut. Mereka di antaranya lain Direktur Umum dan Keuangan RS Ummi Najamudin dan perawat RS Ummi Fitri Sri Lestari.
Ada pula saksi yang merupakan karyawan RS Ummi, Zulfikar, dua mahasiswa IBI Kesatuan Bogor Aditia dan Muhammad Aslan, serta pendemo yang sempat menggelar aksi protes atas kepulangan Rizieq dari rumah sakit.
Beberapa demonstran antara lain Ahmad Suhadi selaku Koordinator Forum Rakyat Pajajaran Bersatu; pegawai swasta, Ikha Nurhakim; dan pedagang sayur, Herdiansyah.
Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi itu mengungkap sejumlah fakta, mulai dari pejabat RS Ummi yang menyatakan Rizieq hingga pengakuan menantu Rizieq, Hanif Alatas yang menyaksikan drone terbang di sekitar kediaman mertuanya di Sentul.
Dirut RS Sebut Rizieq Tidak Kabur
Mengutip dari Cnn Indonesia, Direktur Umum dan Keuangan RS Ummi Najamuddin menyatakan bahwa Rizieq Shihab tidak kabur dari rumah sakit. Kesaksian itu mengemuka di tengah sesi tanya jawab Rizieq terhadap Najamuddin.
Menurut Najamuddin, Rizieq keluar dari rumah sakit pada 28 November 2020. Saat itu, status Rizieq belum diketahui apakah positif Covid-19 atau tidak. Sebab, hasil tes swab PCR belum keluar.
“Apakah saya kabur?” tanya Rizieq.
“Tidak,” jawab Najamudin.
“Apakah saya ada utang saya?” tanya Rizieq lagi.
Tidak ada sudah selesai semua,” jawab Najamudin.
Najamudin pun membenarkan bahwa Rizieq keluar dari rumah sakit tersebut dengan cara baik-baik.