Chat WashtApp Narasi “WARTAWAN BERKEDOK MALING” Menuai Gejolak

- Pewarta

Rabu, 27 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan (Kontroversinews).-Beredarnya Chat Washt app bernarasi di duga melecehkan profesi wartawan yakni “WARTAWAN BERKEDOK MALING”,yang berawal dari kasus pencurian Hp satpam SMPN 1 Luragung,pihak Kepsek SMPN 1 Luragung menyangkal bahwa itu bukan Dia(dadang)kepsek SMPN 1Luragung yang bikin.

Rabu,27/3/2024.Di aula Smpn 1Luragung Kepsek Dadang menyangkal bukan dia yang bikin,tapi aneh di situ tertera ada nomer hp yang bisa di hubungi,ternyata itu nomer pak uu yang notabenya orang smpn 1 luragung juga ,setali tiga uang pak uu juga menyangkal bukan dia(uu),karna dia hanya mengirim video CCTV aja”terangnya”

Jadi ini chat washt app yang bernarasi melecehkan. Profesi wartawan ulah siapa kah??????.

Suradi dari Forwades angkat bicara.kalau mendengar keterangan dari pihak smpn 1 Luragung yang menyangkal,namun itu kan dari gruop kepsek,jelas ini pihak MKKS yang harus bisa menjelaskanya,karna ini perlu di klarifikasi dan si pelaku harus meminta maap di hadapan semua wartawan Kuningan biar clear.”ungkapnya”

Masih kata suradi.Selama pelaku caht washt app belum meminta maap dan menjelaskan apa motif dan tujuan narasi tersebut.

Karna yang menjadi ketersinggungan seluruh insan pres yakni narasi””WARTAWAN BERKEDOK MALING”nya bukan masalah pemukulan wartawan atau pun pencurian hpnya.

Biar tidak jadi bola salju yang meledak di Kab Kuningan,ini harus segera di clearkan kalau pihak sekolah menyangkal,takutnya ini ada pihak pihak yang tidak bertanggung jawab yang mau mengadu domba antara insan pers dan pihak dunia pendidikan,ini oknum harus segera tindak tegas apabila terbukti ada motif adu domba insan pers dan dunia pendidikan(sekolah),”pungkasnya. (Uus (boy)

Berita Terkait

Bupati Bandung Resmikan Program 100 Hari Kerja di RSUD Majalaya, Salah Satunya Inovasi Sipanda
Bupati Bandung Kecewa ASN Disdik kurang Disiplin, Ruang Kerja Berantakan
Buka Forkab II/2025, Bupati Bandung Sebut Olahraga Berpengaruh Terhadap Indeks Kesehatan Masyarakat
Pelantikan Hasil Open Bidding Sekda Digantung Diduga Ada “ABUSE OF FOWER”
PNM Ullam Klarifikasi terkait Viralnya Berita Eksekusi
LUKMAN ZULKAEDIN TETAP TIDAK DIAKUI MASYARAKAT DAN WARGI KESULTANAN CIREBON SEBAGAI SULTAN KASEPUHAN
Wali Kota Cirebon Buka DEKORASI 2025, Dorong Pelestarian Budaya Lewat UMKM
Pemkot Cirebon dan Baznas Serahkan Bantuan untuk Imam, Marbot, Guru Ngaji hingga Petugas Kebersihan

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 18:15

Bupati Bandung Resmikan Program 100 Hari Kerja di RSUD Majalaya, Salah Satunya Inovasi Sipanda

Selasa, 29 April 2025 - 17:48

Bupati Bandung Kecewa ASN Disdik kurang Disiplin, Ruang Kerja Berantakan

Selasa, 29 April 2025 - 17:47

Buka Forkab II/2025, Bupati Bandung Sebut Olahraga Berpengaruh Terhadap Indeks Kesehatan Masyarakat

Selasa, 29 April 2025 - 17:45

Pelantikan Hasil Open Bidding Sekda Digantung Diduga Ada “ABUSE OF FOWER”

Senin, 28 April 2025 - 09:37

LUKMAN ZULKAEDIN TETAP TIDAK DIAKUI MASYARAKAT DAN WARGI KESULTANAN CIREBON SEBAGAI SULTAN KASEPUHAN

Berita Terbaru