Bupati Probolinggo Dan Suami Ditetapkan jadi Tersangka Suap Seleksi Jabatan Kades

oleh
oleh
Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari (kanan) bersama suaminya Hasan Aminuddin mengenakan rompi tahanan KPK. (Foto/Antara)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Probolinggo Puput Tantriana dan suaminya, yakni Anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin, sebagai tersangka penerima suap pada seleksi jabatan kepala desa (kades) di lingkungan Pemkab Probolinggo, Jawa Timur Tahun 2021.

Selain itu juga lembaga antirasuah juga menetapkan 20 orang lainnya sebagai tersangka.

“KPK menetapkan 22 orang tersangka,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (31/8) dini hari.

Alex mengatakan terdapat 18 orang sebagai tersangka pemberi suap. Mereka merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Probolinggo, yaitu: Sumarto (SO), Ali Wafa (AW), Mawardi (MW), Mashudi (MU), Maliha (MI), Mohammad Bambang (MB), Masruhen (MH), Abdul Wafi (AW), Kho’im (KO), Ahkmad Saifullah (AS), Jaelani (JL), Uhar (UR), Nurul Hadi (NH), Nuruh Huda (NUH), Hasan (HS), Sahir (SR), Sugito (SO), dan Samsudin (SD).

“Ada 18 orang, ini sebagai pihak yang nanti akan menduduki pejabat kepala desa,” ungkap Alex.

Sementara yang ditetapkan sebagai tersangka penerima suap, yakni: Puput Tantriana Sari (PTS), Hasan Aminuddin (HA), Doddy Kurniawan (DK) selaku ASN/Camat Krejengan, Kabupaten Porbolinggo, dan Muhammad Ridwan (MR) selaku ASN/Camat Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *