Dikatakannya, pemberian pinjaman bergulir tanpa bunga ini untuk para pelaku UKM di Kabupaten Bandung.
“Sasarannya para pelaku UKM yang terkena dampak pandemi Covid-19,” katanya.
Menurutnya, dalam penyaluran bantuan modal usaha tanpa bunga itu, dalam penyalurannya melibatkan BPR Kertaraharja dan Bank BJB.
“Pola perbankan, kita tidak akan intervensi. Silahkan mekanisme perbankan yang melakukannya dalam penyaluran dana pinjaman bergulir tanpa bunga itu,” kata Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna.
Kang DS berarap dengan adanya pinjaman dana bergulir tanpa bunga ini bisa menumbuhkan para pelaku usaha baru.
“Sasaranhya 130 ribu pelaku usaha, jika penghitungan lancar dan dalam setahun bisa meningkatkan pelaku usaha itu mencapai 200 ribu. Ini akan meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi mikro,” katanya.
Melalui program ini, imbuh Kang DS, bisa menumbuhkembangkan daya beli masyarakat. “Daya beli meningkat akan berpengaruh pada peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Bantuan pinjaman tanpa bunga ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, supaya bank emok tidak merajalela di Kabupaten Bandung,” katanya.
Ia pun berharap kepada para penerima bantuan pinjaman modal bergulir ini untuk disiplin, dengan harapan perputaran uangnya lancar. “Sehingga nantinya bisa dinikmati oleh semua pelaku usaha di Kabupaten Bandung,” katanya.
Menurutnya, saat ini sudah mulai ada yang mengajukan bantuan pinjaman modal bergulir tersebut. Jika hingga bulan Mei 2022 mendatang, setelah dilakukan evaluasi terlihat bagus, disiplin dalam penyalurannya, dan perkembanganya bagus, insya Allah bisa dilakukan penambahan melalui APBD Perubahan.
“Dengan harapan pertumbuhan ekonomi cepat dan ini sesuai dengan program Pak Presiden, yaitu pemulihan ekonomi nasional. Saya sangat mendukung dan mensuport supaya pertumbuhan ekonomi lebih cepat dan meningkat. Saya tetap komitmen dan ini merupakan janji politik saya waktu kampanye, dan saat ini dilaunchingkan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat dan berkah. Supaya masyarakat Kabupaten Bandung lebih sejahtera,” katanya.