Beredar Masker PAlsu, Ini Ciri-ciri Masker yang Berizin Edar

- Pewarta

Selasa, 6 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi masker. (Freepik)

Ilustrasi masker. (Freepik)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta masyarakat untuk mewaspadai peredaran masker palsu.

Sebelum membeli, masyarakat diingatkan agar selalu teliti dan memastikan keaslian dari masker.

Terlebih, dalam situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, masker medis yang digunakan mestinya yang sesuai dengan standar dari Kementerian Kesehatan. Hal ini berguna untuk menghindari terjadinya penularan virus corona.

Biar kamu nggak salah beli masker, ini ciri-ciri masker yang mempunyai izin edar.

Ciri masker berizin edar

Plt Dirjen kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kemenkes Arianti Anaya menuturkan, dengan beredarnya masker palsu di masyarakat, hal ini perlu diperhatikan dan perlu diwaspadai, sebab ini bisa meningkatkan risiko penularan COVID-19.

Jika produk dari masker sudah mendapatkan izin edar resmi dari Kemenkes, maka masker tersebut sudah memenuhi persyaratan mutu keamanan dan manfaat.

Misalnya, masker sudah lulus uji Bacterial Filtration Efficiency (BFE), Partie Filtration Efficiency (PFE), serta Breathing Resistance sebagai syarat untuk mencegah masuknya dan mencegah penularan virus serta bakteri.

“Masker medis harus mempunyai efisiensi penyaringan bakteri minimal 95 persen,” papar Arianti, seperti dikutip dari laman resmi Sehat Negeriku yang dilansir dari laman Detikcom, Selasa (6/4/2021).

Pengawasan masker palsu

Selain memberikan izin edar masker, Kemenkes juga terus melakukan pengawasan terkait peredaran produk-produk yang sudah memiliki izin edar.

Untuk menindaklanjuti kabar adanya masker yang beredar ilegal, Kemenkes sudah melakukan kerjasama dengan aparat hukum.

Jika ada yang menemukan masker yang dicurigai tidak memenuhi standar sesuai Kemenkes, masyarakat diimbau untuk melaporkan ke Kemenkes.***AS

Berita Terkait

Dugaan Akhir Kasus Kuningan Caang Akan Berakhir Skor 1 : 0
DPW Vox Point Indonesia Sikka Gelar Rapat Panitia Suksesi Kepemimpinan Periode 2025-2029
Kasus Desa Padamenak Dinilai Bisa Turunkan Reputasi Bupati: Lemahnya Koordinasi Birokrasi
Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin
PJU Desa Puncak Murni Bantuan Warga Dermawan yang Peduli Desa Puncak
Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi
Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir
PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:11

Dugaan Akhir Kasus Kuningan Caang Akan Berakhir Skor 1 : 0

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:53

DPW Vox Point Indonesia Sikka Gelar Rapat Panitia Suksesi Kepemimpinan Periode 2025-2029

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:18

Kasus Desa Padamenak Dinilai Bisa Turunkan Reputasi Bupati: Lemahnya Koordinasi Birokrasi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:43

Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:33

Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi

Berita Terbaru