Riyan menambahkan, saat ini telah terbentuk struktur emergency response team pada masyarakat supaya ketika terjadi situasi bencana, masyarakat telah memiliki tanggung jawab dan tugas masing-masing untuk saling membantu satu sama lain. “Jadi alhamdulillah selain hari ini kita mendapatkan teorinya, kita juga jadi mengerti langkah-langkah penanggulangannya.” kata Riyan.
Pada kesempatan itu Yasa Suparman, PVMBG Badan Geologi, menjelaskan, gempa-gempa Vulkanik yang terjadi di Gunung Patuha merupakan gempa mikro/kecil. “Pada daerah ini, tekanan yang disimpan tidak akan terlalu besar, karena akan langsung dilepaskan secara berkala yang menyebabkan sering terjadinya gempa mikro, magnitudenya berkisar 2-3 skala richter. ” ujarnya.