Baznas RI: Potensi Zakat Fitrah Indonesia capai Rp8 triliun

- Pewarta

Minggu, 23 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (Kontroversinews) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengungkapkan potensi zakat fitrah nasional di 2025 mencapai 604.813.992 ton beras atau setara Rp8 triliun, yang dihitung berdasarkan harga rata-rata beras pada setiap provinsi Indonesia, yaitu Rp14.337,- per kilogram.

Potensi zakat fitrah dihitung berdasarkan total populasi Muslim di Indonesia yang mencapai 244,41 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 91,43 persen diperkirakan berada di luar garis kemiskinan, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2024. Penghitungan dilakukan dengan mengalikan jumlah tersebut dengan harga rata-rata beras sebesar Rp14.337 per kilogram.

“Jika dikelola dengan baik, zakat fitrah tidak hanya menjadi ibadah wajib, tetapi juga instrumen strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Pimpinan Baznas RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Zainulbahar Noor melalui keterangan di Jakarta, Minggu.

Meski demikian, berdasarkan tren pertumbuhan pengumpulan zakat fitrah dalam neraca tahunan 2021 hingga 2024 yang rata-rata meningkat 21,28 persen, Zainulbahar mengungkapkan proyeksi pengumpulan zakat fitrah pada 2025 ini baru diperkirakan mencapai Rp631,77 miliar.

“Dengan optimalisasi pengelolaan, pemanfaatan teknologi digital, serta koordinasi dengan lembaga zakat lainnya, angka ini diperkirakan bisa meningkat hingga Rp758,13 miliar,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Zainulbahar menyoroti hal ini merupakan peluang besar dalam memaksimalkan pengumpulan zakat fitrah.

Ke depan, ia menyebut Baznas juga akan memperketat pengawasan terhadap pengelolaan zakat, agar dana benar-benar disalurkan sesuai dengan ketentuan syariah.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang terhimpun memberikan manfaat nyata bagi mustahik,” ujarnya.

Zainulbahar juga mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat fitrah melalui lembaga resmi agar distribusinya lebih efektif. Dengan demikian, zakat fitrah tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga solusi dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

“Harapan kami, zakat fitrah bukan hanya sekadar ibadah di bulan Ramadhan saja, tetapi juga bagian dari solusi sosial yang lebih luas,” ucap Zainulbahar Noor. ***ANT

Berita Terkait

Bupati dan Wakil Bupati Samosir Terima Audiensi Panitia Paskah Raya GPdI Zona IV
Gunung Semeru erupsi tiga kali dengan letusan setinggi 400 meter
LPK-RI Laporkan Willy, Pemilik Toko Sinar Elektrik Glodok, atas Dugaan Penyitaan Paksa
Baznas kirim 52 Imam dan Dai Muda ke Sejumlah Wilayah Selama Ramadhan
Kapuspen Sebut TNI Asesmen Prajurit Sebelum Menjabat di 14 K/L
Wakil Bupati Samosir bersama Kepala KPw BI Sibolga, Launching Galeri UMKM di Bukit Holbung
Layanan Kereta Komuter Merak hanya sampai Cilegon Selama Mudik Lebaran
Pergerakan penumpang angkutan umum naik pada semua moda

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:41

Bupati dan Wakil Bupati Samosir Terima Audiensi Panitia Paskah Raya GPdI Zona IV

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:22

Gunung Semeru erupsi tiga kali dengan letusan setinggi 400 meter

Kamis, 27 Maret 2025 - 16:46

LPK-RI Laporkan Willy, Pemilik Toko Sinar Elektrik Glodok, atas Dugaan Penyitaan Paksa

Kamis, 27 Maret 2025 - 10:44

Baznas kirim 52 Imam dan Dai Muda ke Sejumlah Wilayah Selama Ramadhan

Rabu, 26 Maret 2025 - 08:27

Kapuspen Sebut TNI Asesmen Prajurit Sebelum Menjabat di 14 K/L

Berita Terbaru

Nasional

Presiden Teken PP untuk Lindungi Anak di Ruang Digital

Sabtu, 29 Mar 2025 - 00:54