Site icon kontroversinews.com

Angka Pengangguran Naik ! Disnaker Kab. Bandung Buka Job Fair Online Melalui web getredy.id

Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, H. Uu Rukmana M.Si.

SOREANG (Kontroversinews.com) – Satu tahun pandemi Covid 19, berdampak pada angka pengangguran di Kabupaten Bandung mengalami peningkatan sebesar tiga persen. Guna mencegah ledakan pengangguran, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung membuka job fair dengan menggunakan sistem online.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung, H. Uu Rukmana M.Si. mengatakan bahwa pada awalnya angka pengangguran di Kabupaten Bandung itu sebesar lima persen. Namun selama pandemi Covid 19, angka pengangguran naik menjadi delapan persen.

“Tapi kita sih masih cukup bagus. Hari ini kita mengadakan job fair online,” ujar H. Rukmana kepada wartawan di Soreang, Rabu (17/3).

“Dinas ini punya aturan terkait dengan penempatan tenaga kerja, informasi tenaga kerja, itu menjadi ranah kita. Dia punya sistem, punya aplikasi yang berkaitan dengan bursa kerja online, itu dipadukan antara dinas dengan dia. Makanya kita rangkul juga forum HRD, untuk mencari perusahaan yang membutuhkan (tenaga kerja). Kita padukan menjadi job fair online di 2021,” sambung Rukmana.

Program job fair itu dilakukan selama dua hari. Sementara itu, para pencari kerja yang ingin mengikuti job fair tersebut bisa mengunjungi web getredy.id. Dalam web tersebut, kata Rukmana, terdapat 988 lowongan pekerjaan, 92 jenis pekerjaan dan 27 perusahaan. Selain job fair, nantinya juga akan ada kegiatan pelatihan.

“Ada perusahaan yang bertahan karena dia jualnya bagus, enggak bertahan karena jualnya konvensional. Pandemi ini masalahnya bukan dari sisi produksi tapi dari sisi penjualan, enggak ada pembeli,” tutur Rukmana.

Rukmana mendorong perusahaan bisa memfasilitasi pembelian dengan cara online. Jadi perusahaan harus bisa inovatif dan bisa mengikuti perkembangan jaman, jangan hanya mengandalkan penjualan konvensional.

“Ada perusahaan yang beralih produksi membuat APD, tapi sekarang sudah kembali lagi ke produksi awal,” jelas Rukmana.

Hingga saat ini, jumlah orang yang telah mengunjungi situs job fair tersebut mencapai 14 ribu. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah mengingat pelaksanaan job fair online ini dilakukan selama dua hari. Pungkasnya ( Lily Setiadarma )

Exit mobile version