Buah Mangga Kabupaten Cirebon Menjadi Komoditas Unggulan untuk Pasar Ekspor

- Pewarta

Jumat, 28 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, (Kontroversinews),  – Pemerintah Kabupaten Cirebon terus mendorong produktivitas pertanian mangga. Hal tersebut dilakukan untuk mendongkrak salah satu komoditas unggulan Kabupaten Cirebon itu bisa merajai pasar ekspor.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag mengatakan, buah mangga menjadi salah satu komoditas unggulan dari Kabupaten Cirebon. Beberapa jenis mangga, diantaranya diminati konsumen dari luar negeri.

Ditambahkan Imron, beberapa tahun lalu, ada salah seorang petani yang mampu menemukan varietas mangga terbaru, varietas tersebut bernama Roman Ayu.

Varietas teranyar itu memiliki ukuran lebih besar dibandingkan jenis lainnya. Hal tersebut menjadi semangat para petani lokal untuk bersaing merajai pasar ekspor.

“Setiap petani yang menemukan mangga jenis baru, pemerintah akan bantu hingga mengenalkan kepada masyarakat. Intinya, kalau petani bisa hasilkan mangga kualitas mutu tinggi, maka akan layak ekspor,” kata Imron saat ditemui di Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Kamis (27/7/2023).

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ono Surono, S.T menyebutkan, dalam upaya mendongkrak komoditas mangga menjadi ekspor unggulan, pihaknya mendorong Kementerian Pertanian membangun pusat pembibitan mangga.

Disebutkan Ono, komoditas mangga tidak hanya dimiliki Kabupaten Cirebon, melainkan ada Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sumedang.

“Melalui tempat pusat pembibitan itu, nantinya bisa dikerjasamakan dengan asosiasi petani mangga, salah satunya dari Kabupaten Cirebon,” kata Ono.

Menurut Ono, dibalik tingginya angka produksi mangga, hanya sebagian saja yang mampu menembus pasar ekspor.

“Syarat untuk ekspor itu banyak aturan, karena beberapa negara seperti Jepang itu ketat. Contoh, melarang lalat buah masuk dan mengatur kadar pestisida,” ujar Ono. (Arsy Al Banzary)

Berita Terkait

Pemkot Cirebon Dorong Sinergi Keluarga dan Pesantren untuk Ciptakan Lingkungan Tumbuh yang Positif bagi Anak
Jaksa Masuk Lingkaran Pemkab Cirebon: Sinyal Tegas untuk Bersih-Bersih?
Malam Pentas Seni Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Blok Randa Kuning Desa Mundu Pesisir
Pemkot Cirebon Ikuti Tahap Verifikasi Nasional Kota Sehat, Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
Dugaan Manipulasi Zonasi dan Afirmasi, Tiga SMAN Kuningan Disorot FKGOL
Maraknya Peredaran Obat Tramadol Di Duga Karna Mandulnya Penegakan Hukum Di Kabupaten Bandung Barat
BPKH berangkatkan ratusan warga Garut balik bareng ke Jakarta
Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Sabtu dan Minggu

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:17

Jaksa Masuk Lingkaran Pemkab Cirebon: Sinyal Tegas untuk Bersih-Bersih?

Senin, 18 Agustus 2025 - 09:48

Malam Pentas Seni Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Blok Randa Kuning Desa Mundu Pesisir

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:46

Pemkot Cirebon Ikuti Tahap Verifikasi Nasional Kota Sehat, Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:42

Dugaan Manipulasi Zonasi dan Afirmasi, Tiga SMAN Kuningan Disorot FKGOL

Senin, 5 Mei 2025 - 13:14

Maraknya Peredaran Obat Tramadol Di Duga Karna Mandulnya Penegakan Hukum Di Kabupaten Bandung Barat

Berita Terbaru