JAKARTA (Kontroversinews.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu memastikan
Per Rabu (7/4) pagi, seluruh warga yang mengungsi di Gelanggang Olahraga (GOR) Bumi Patra sudah kembali ke rumah masing-masing. BPBD mencatat jumlah warga yang mengungsi sebanyak 895 orang.
Caya mengatakan ratusan warga yang mengungsi itu sedianya harus melakukan tes covid-19 menggunakan rapid test antigen yang difasilitasi PT Pertamina dan dinas kesehatan setempat. Namun menurutnya, mayoritas warga enggan dites dan memutuskan curi start kembali ke rumah pada Selasa (6/4) malam.
Sehingga, pada Rabu pagi hanya tersisa 579 warga yang berada di pengungsian. Dan dari jumlah itu, hanya 100-an warga yang mau menjalani pemeriksaan rapid antigen di lokasi. Caya berharap warga bersedia menjalani isolasi mandiri di rumah, pasca berhari-hari berada di tempat pengungsian.
“Ya mungkin warga takut, terus pengen keburu pulang jadi tidak mau tes antigen. Dan kemarin hasilnya Alhamdulillah tidak ada yang reaktif, negatif semua,” jelasnya.
Caya sekaligus mengungkapkan beberapa warga pengungsi yang dilaporkan mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) terpantau sudah dalam keadaan pulih semua. Namun menurutnya ada beberapa warga yang perlu mendapat bantuan psikososial pasca kebakaran itu.
Dihubungi terpisah, Corporate Secretary Sub Holding Refining dan Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya juga membenarkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk melakukan proses pemulangan warga yang terdampak insiden kebakaran tangki di Kilang Balongan ke rumah masing-masing.
“Api sudah padam dan warga kemarin sudah pulang ke rumah masing masing,” kata Ifki melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/4).