Wajib Diperhatikan, 3 Perbedaan Daging Babi dan Sapi

oleh
oleh
boneinbutchershop.com

Perbedaan Daging Babi dan Sapi ketika Dimasak
Daging babi dan sapi juga dapat dibedakan ketika dimasak. Walau sebenarnya elemen warna daging tidak bisa dipakai untuk membedakan, terutama jika diolah menjadi steak. Namun, kamu bisa membedakan dengan ciri sebagai
berikut

1. Warna
Daging sapi ketika dimasak berwarna merah dan kecokelatan gelap ketika matang. Ketika diolah menjadi steak dan kemudian dipotong maka warna dagingnya terlihat merah dengan jus daging kemerahan. Berbeda dengan daging babi yang berwarna cenderung lebih putih pucat.

Jika daging diolah menjadi daging asap atau ham, daging babi akan berwarna krem pucat. Sementara daging sapi berwarna lebih merah sedikit kecokelatan. Ukuran daging sapi asap juga biasanya lebih lebar daripada ukuran daging babi asap.

2. Aroma
Dari segi aroma, karakteristik ini terbilang sulit dikenali. Itu tergantung dengan cara marinasi dan bumbu yang digunakan. Namun, jika kamu adalah seorang chef dan memiliki indera penciuman yang tajam, maka kamu bisa mengenali perbedaannya.

3. Rasa dan Tekstur
Rasa dan tekstur daging ketika dipotong cukup mudah untuk dibedakan. Daging sapi rasanya lebih kuat dengan seratnya lebih keras daripada daging babi. Daging sapi juga dinilai lebih bergizi.

Daging Sapi Berwarna Putih
Bicara soal warna daging, ada juga daging sapi yang berwarna putih. Itu tergantung dari bagian mana daging sapi itu diambil. Daging sapi yang sering dijumpai di pasaran adalah yang berwarna merah.
Biasanya warna merah itu ada pada bagian punggung, bahu, belakang kaki. Bagian itu memiliki rasa lebih manis dan warnanya berubah menjadi cokelat saat matang.

Sementara daging sapi yang biasanya berwarna putih adalah bagian dada dan perut. Jika dimasak akan berwarna putih seperti daging babi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *