Di seberang perbatasan, sirene terdengar di sebagian besar wilayah Israel selatan, membuat penduduk berlindung. Di kota Bersyeba dan Asdod, bangunan dihantam roket.
Tidak ada laporan korban luka. Dikutip dari Reuters, hingga saat ini belum ada tanda-tanda berakhirnya pertempuran. Pejabat medis Palestina mengatakan, pada hari Jumat (14/5/2021), 11 orang tewas di Tepi Barat. Wakil Asisten Sekretaris untuk Israel dan Urusan Palestina Hady Amr terbang ke sana pada Jumat (14/5/2021), jelang rapat darurat Dewan Keamanan PBB. Kedutaan Besar AS di Israel mengatakan hal itu sebagai upaya mencapai ketenangan kedua negara.
Serangan Israel pad ahari Jumat menghancurkan beberapa kilometer terowongan, lokasi peluncuran serta gudang pembuatan senjata yang digunakan militan untuk menghentikan serangan roket.
Mengutip dari iNews, warga di seluruh Israel tengah dan selatan, mulai dari kota-kota kecil yang berbatasan dengan Gaza hingga Tel Aviv serta Beersheba selatan, telah menyesuaikan diri dengan sirene, gangguan siaran radio dan televisi, hingga peringatan merah di ponsel. Mereka bergegas menyelamatkan diri. ***AS