“Kalau kata warga, adik kami ditemukan pertama kali di dalam mobil tak jauh dari rumahnya, ada luka tembak di bagian paha sebelah kiri. Kami minta polisi agar mengusut secara jelas penyebab adik kami ini meninggal dunia,” ujarnya dengan nada sedih.
Sementara itu pasca kejadian, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan, Kasubdit Jatanras Dirkrimum, AKBP Taryono Raharja didampingi Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo dan Kasat Reskrim, AKP Rachmat Aribowo serta Kapolsek Bangun, AKP LS Gultom mendatangi rumah korban, Sabtu (19/06/2021) sekira pukul 04.00 WIB.
Di lokasi, aparat personel gabungan dari Polda Sumatera Utara, Polres Simalungun dan Polsek Bangun inipun terlihat langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang tanda garis polisi (Police line). Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut. (Rus/Sarwo/mimbarrakyat.co.id)