“Pemeriksaan dilakukan terhadap kendaraan pribadi berpelat nomor luar daerah, misalnya plat B dari Jakarta. Jika pengendara dan penumpangnya warga eks Karesidenan Surakarta maka boleh melanjutkan perjalanan. Tapi jika warga luar daerah maka kami data kemana tujuannya. Kalau ternyata mudik, kami minta putar balik,” tegas Agus.
Tidak cukup sampai disitu, terhadap pelaku perjalanan warga luar daerah yang terjaring operasi juga dilakukan swab test antigen.
Pengambilan sampel tes dilakukan tim kesehatan dari Dinkes Sukoharjo di mobil layanan PCR yang bersiaga di lokasi operasi.
“Operasi gabungan ini berfokus pada aspek keselamatan lalu lintas serta imbauan kepada masyarakat terkait upaya mencegah penyebaran Covid-19. Dalam operasi ini, kami juga membagikan masker, selain itu juga bertujuan untuk meminimalisir gangguan kamtibmas,” tegasnya.
Sementara setelah sekitar satu jam operasi dari pukul 16.00 WIB -17.00 WIB, puluhan kendaraan berplat nomor luar daerah telah diperiksa. Hasilnya beberapa merupakan warga luar daerah, diantaranya dari Bandung dan Surabaya. Para penumpangnya langsung dilakukan swab test antigen.
“Ada lima orang warga luar daerah yang di lakukan swab test antigen, hasilnya semua negatif Covid-19. Adapun dari keterangan yang didapat, mereka memang bukan pelaku perjalanan mudik,” pungkasnya. (Samira/Humres Skh)