Rekontruksi Pembunuhan Guru SD Lumban Lobu, Ada 25 Adegan Pembunuhan dan 24 Tusukan Dihunjamkan Pelaku

oleh
Kondisi rekonstruksi pembunuhan guru SD di Desa Lumban Lobu pada Selasa (1/6/2021).

“Kemudian tersangka JH memandu jalan menuju rumah korban melalui pematang sawah,” lanjutnya.

Setelah tiba di belakang rumah korban, para tersangka mengatur posisi.

“Tersangka DN berada di sudut belakang rumah memantau kondisi antara belakang rumah korban dan samping kanan rumah korban. Sedangkan untuk tersangka YPT memantau di sisi rumah korban. Untuk JH lah yang langsung menuju jendela dan langsung mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya yang dibalut dengan menggunakan kain putih,” sambungnya.

Lalu, tersangka Junanda Hasibuan masuk ke dalam rumah.

Saat itu kondisi rumah korba gelap gulita. Lampu kamar dan ruang tamu dalam kondisi mati.

Sebelum Junanda Hasibuan mencari benda apa yang dicuri, korban langsung menyalakan lampu ruang tamu dan berteriak.

“Korban teriak ‘maling’ saat tersangka JH terlihat. Pisau yang ada di tangan tersangka JH langsung ditusukkan ke tubuh korban,” tuturnya.

Korban Marta boru Butarbutar akhirnya terjatuh. Saat bersamaan, korban juga melakukan perlawanan.

“Lalu, tersangka JH memanggil temannya tersangka YRT. Tersangka YRT langsung masuk melalui jendela yang mereka buka. Kemudian, mendapati korban sudah bersimbah darah dan melakukan perlawanan. Akibat dari teriakan korban, YPT langsung menutup paksa mulut korban dengan kain putih,” lanjutnya.

Bukan hanya itu, tersangka YRT juga menekan kuat leher korban. (Sumber:Tribunnews.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *