Puluhan Tersangka Teroris Jaringan JAD di Sulsel-Merauke Dipindahkan ke Jakarta

oleh
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. (Foto/Kompastv)

Lebih lanjut, Ramadhan menyebut pelaksanaan pemindahan 69 tersangka teroris dari Sulsel dan Merauke itu berjalan lancar. Mereka ditempatkan di rutan khusus dengan pengawalan ketat oleh Densus.

“Pelaksanaan pemindahan tahanan berlangsung aman terkendali. Semua tahanan ditempatkan di rutan khusus tahanan tindak pidana terorisme dengan kawalan ketat dari Densus 88 AT Polri,” imbuhnya.

Seperti diketahui dilansir dari Detikcom, Densus 88 sebelumnya menangkap 58 terduga teroris di Sulawesi Selatan. Penangkapan itu dilakukan setelah insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Selain itu, Densus 88 menangkap 11 terduga teroris di Merauke, Papua, pada akhir Mei 2021. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan mereka terkait dengan kelompok kajian Vila Mutiara di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Ya sekali lagi ada kontak di antara mereka itu. Karena memang kasus di Merauke itu hasil pengembangan dari Makassar. Jadi Makassar, Balikpapan, dan Merauke itu ada saling keterkaitan kelompoknya (Vila Mutiara),” ujar Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (7/6).****AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *