Kepala Kantor Cabang BPJS ketenagakerjaan Bandung Lodaya, Dewi Mulya Sari mengatakan besaran iuran program jaminan ketenagakerjaan yaitu Rp.16.800 per bulan. Kata Dewi, anggota BPJS Ketenagakerjaan bisa memperoleh sejumlah perlindungan.
“Jadi ini iuran yang sangat murah, kalau dibanding dengan satu bungkus rokok masih jauh lebih murah dengan iuran satu bulan, untuk dua perlindungan,” kata Dewi.
Misalnya jika terjadi risiko kecelakaan kerja, maka cakupan perlindungannya seperti biaya pengobatan dan bisa masuk rumah sakit manapun. Kata Dewi, BPJS Ketenagakerjaan sudah bekerjasama dengan berbagai rumah sakit, baik yang ada di Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung.
“Jadi dengan menunjukkan kartu sudah bisa dilayani dengan baik,” jelas Dewi.
Pemerintah Kabupaten Bandung telah memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan kepada guru ngaji, Linmas, RT/RW dan perangkat desa. Dewi mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bandung menjadi satu dari tujuh kota/kabupaten di Jawa Barat yang masuk sebagai kandidat yang akan mendapatkan penghargaan Paritrana yaitu penghargaan tertinggi jaminan sosial.
“Setiap tahun akan dipilih tujuh kandidat tingkat provinsi. Jadi Kabupaten Bandung tahun ini terpilih menjadi salah satu kandidatnya dan mudah-mudahan bisa menjadi salah satu calon kuat yang bisa masuk menjadi kandidat nasional dan menjadi juara,” tutur Dewi.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Soekarno Hatta, Efa Zuryadi menambahkan kerjasama tentang program jaminan sosial merupakan komitmen yang bagus, apalagi di Kabupaten Bandung yang terus meningkatkan kepesertaannya.