Karena konsep semakin banyak buah di pohon semakin baik, tak sedikit penjual pohon jeruk menempelkan jeruk yang direkatkan dengan kawat di batang pohon. Ilusi tersebut sekali lagi demi tercapainya harapan dari kepercayaan yang sudah ada sejak dulu kala.
Buah jeruk tak selalu ada di piring dan pohon. Pada beberapa kepercayaan, buah jeruk harus disertakan saat Anda memberikan angpao kepada sanak famili. Ini meningkatkan faktor keberuntungan buat si pemberi maupun penerima angpao. Kepercayaan lain yang juga menarik untuk dikulik adalah saat memberikan jeruk mandarin bersama dengan angpao, Anda tidak boleh memberikan jeruk secara ‘telanjang’. Artinya, usahakan ada batang dan daun jeruk yang masih menempel di buah.
“Ini bukan hanya indikator kesegaran jeruk, tetapi juga mewakili harapan panjang umur dan kesuburan bagi penerimanya,” sebut laporan tersebut.