Sejak restart, Leclerc memimpin lomba dan menahan Hamilton di belakangnya, namun setelah lap 15 sang pebalap Ferrari mengalami masalah pada mesinnya.
“Mesinnya berhenti, lalu hidup lagi, apa yang terjadi?” kata Leclerc lewat radio, yang mendapati Hamilton memangkas jaraknya kurang dari satu detik.
Pada saat kru tim Ferrari menyelesaikan masalah engine mapping sang pebalap Monako, ban depan Hamilton melepuh yang cukup mempengaruhi kecepatannya.
Hamilton diganjar penalti 10 detik karena insiden Verstappen dan menjalani hukuman itu ketika pitstop pada lap ke-28.
Mercedes memutuskan melakukan team order dengan memerintahkan Bottas yang saat itu berada di P2 agar memberi jalan Hamilton guna memberi tekanan kepada Charles Leclerc yang memimpin lomba dengan jarak delapan detik dengan 12 lap tersisa.
Mengetahui Hamilton memangkas jarak, Leclerc mendapat lampu hijau dari engineernya untuk tampil menekan hingga akhir lomba.
Mengutip dari Antara, Hamilton berada dalam jarak serang DRS dalam empat lap terakhir dan harapan Leclerc mengamankan kemenangan pertamanya sekaligus bagi Ferrari musim ini pupus setelah pebalap Inggris itu melewatinya dua lap menjelang finis di Copse, tempat terjadinya insiden dengan Verstappen.
Sirkuit Silverstone yang berkapasitas penuh hingga 140.000 penonton dibuat riuh dengan suara pendukung Inggris yang menyaksikan jagoannya mengambil alih pimpinan lomba hingga menyelesaikan balapan hari itu di podium teratas.
Dengan kemenangan itu, Hamilton mengubah defisit 33 poin dari Verstappen menjadi delapan poin saja menuju balapan ke-11 di Hungaria 1 Agustus nanti.***AS