Satu unit mobil damkar dikerahkan menuju lokasi dan petugas pemadam langsung mencoba memadamkan api agar tidak terus menjalar. Lokasi kebakaran yang berada di lereng gunung membuat petugas gabungan kesulitan untuk mencapai lokasi.
Sehingga, dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk memadamkannya. Petugas damkar pun terus berjuang memadamkan api dari Jumat malam dan api baru benar-benar padam pada Sabtu pagi.
“Tidak hanya lahan semak belukar yang terbakar, tetapi ada beberapa lahan tanaman milik warga yang terbakar, namun hanya sebagian kecil saja. Hingga saat ini kami masih memantau perkembangannya khawatir masih ada bara yang masih menyala sehingga berpotensi terjadinya kembali api susulan,” ujarnya.
Andri mengimbau kepada warga yang berada maupun beraktivitas di sekitar Gunung Puncak Habibie tersebut agar tidak melakukan kegiatan yang berpotensi memunculkan titik api. Sebab kondisi lereng banyak ditumbuhi semak belukar.
Selain itu, saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau, sehingga lahan di lereng tersebut mulai mengering. Sementara, untuk kerugian akibat kebakaran lahan ini masih dalam perhitungan,