Konsumsi Makanan ini Bisa Sehatkan Sistem Pencernaan

oleh
oleh
Makanan dengan Kandungan Polifenol

3. Makanan Fermentasi

Kesehatan usus dapat terjaga kalau kamu rutin mengonsumsi makanan yang difermentasi. Karena, makanan yang difermentasi mengalami proses di mana gula yang dikandungnya pecah oleh ragi atau bakteri. Bakteri baik yang biasanya digunakan untuk memproses makanan tersebut adalah lactobasilus.

Makanan fermentasi banyak ragamnya. Salah satu yang menjadi ciri khas Indonesia adalah tempe. Makanan rakyat yang murah meriah ini bisa kamu jadikan beragam olahan lezat.

Kimchi yang merupakan makanan khas Korea juga bisa kamu konsumsi untuk menjaga kesehatan usus. Makanan fementasi lainnya adalah keju, yogurt, kefir, hingga kombucha.

4. Biji-bijian Utuh
Selain buah dan sayuran, ternyata biji-bijian juga termasuk makanan yang mengandung serat tinggi. Kandungan lainnya adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh usus kecil, namun masuk ke usus besar yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus.

Sebuah penelitian menunjukkan kalau biji-bijian dapat meningkatkan pertumbuhan Bidifobacteria, lactobasilus, dan Bacteroidetes pada manusia. Biji-bijian juga dapat meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi peradangan.

5. Makanan dengan Kandungan Polifenol

Polifenol merupakan senyawa tanaman yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Seperti menurunkan tekanan darah, zat anti-inflamasi, menurunkan kolesterol jahat, dan stres oksidatif.

Sel pada tubuh manusia tak selalu dapat mencerna polifenol. Karena tak diserap secara efisien, makan sebagian besar polifenol masuk ke usus besar. Beberapa contoh makanan yang kaya polifenol adalah dark chocolate, wine, teh hijau, almond, bawang putih, hingga brokoli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *