Kades Sempat Ngamuk Gegara Dangdutan dibubarkan, Kapolres Kendal: Minta Maaf ke Masyarakat

oleh
oleh
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto. Foto: kontributor Kendal

“Dia itu kan kades, seorang pemimpin bagi warga desanya harusnya memberikan contoh yang baik. Ini malah bikin pertunjukan pentas musik dangdut dan timbulkan kerumunan. Sudah jelas itu dilarang, dibubarin malah nantang polisi untuk duel,” jelasnya.

Sebelumnya diketahui telah viral video seorang pria diduga kades ribut dengan polisi gegara membubarkan dangdutan, Selasa (17/8).

Dalam video yang viral, Widodo yang merupakan kades Kebonagung  terlihat sempat bersitegang dengan Kapolsek Pegandon AKP Zaenal Arifin di lokasi dangdutan.

“Kita sampaikan dengan baik, namun kades menanggapinya dengan arogan dan bahkan menantang petugas yang ada untuk membubarkan acara yang dihadiri oleh banyak warga desa tersebut,” kata Bhabinkamtibmas Desa Kebonagung, Aiptu Ali Mashadi, Rabu (18/8).***TONY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *