Sejumlah unggahan yang beredar di media sosial mengindikasikan para suporter memilih laga tunda kontra Liverpool untuk melakukan aksi protes terhadap keluarga Glazer lagi.
Mengutip dari Antara, keluarga Glazer tidak pernah diterima secara tangan terbuka oleh para suporter MU sejak membeli klub itu dengan mengutang pada 2005, tetapi aksi protes kembali muncul dipantik polemik Liga Super Eropa.
Menanggapi aksi tersebut, pemilik MU Joel Glazer menuliskan surat terbuka kepada para suporter bahwa pihaknya siap melakukan diskusi terkait keterlibatan suporter di klub.
“Kami ingin bekerja bersama-sama untuk merumuskan formula ambisius yang bisa mentransformasi hubungan kami dengan suporter serta memperkuat klub ini dalam jangka panjang,” tulisnya.
“Dengan semangat ini, kami akan mengontak anggota forum suporter dan menjadwalkan pertemuan yang akan saya ikuti sendiri selepas musim berakhir,” tulis Glazer dalam surat yang sama.***AS