Mengutip dari Detikcom, mereka disebut pergi tanpa membawa pakaian cadangan dan uang. Dia berharap anaknya pulang dalam kondisi selamat. Yuyun menyebut Nina adalah anak tunggal dan ayahnya sudah meninggal dunia.
“Nina anakku, pulang ya, Nak. Kalau Ibu meninggal, siapa lagi yang sama kamu nanti,” kata sambil memegang foto anaknya.
Hal yang sama disampaikan beberapa ibu lainnya. Mereka berharap anaknya yang hilang saat ini dalam kondisi sehat dan bisa segera pulang kembali.
Christoper mengatakan pihaknya bakal menelusuri apakah keempat gadis itu menjadi korban tindak kriminal atau bukan. Polisi melakukan penyelidikan mendalam, termasuk menggali informasi dari keluarga dan jejak digital yang ditinggalkan.
Video keempat gadis yang hilang tengah berjoget-ria tiba-tiba muncul. Dalam video berdurasi 13 detik, Kamis (20/5/2021), mereka tampak berjoget menikmati alunan musik. Ada tulisan @SUMATRA BARAT dalam video itu.
Salah satu rekan gadis yang hilang, Vina (18), mengatakan video itu diterimanya dari teman sekolah Nadia pada Rabu (19/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Selain itu, kata dia, keluarga dari keempat gadis itu ada yang melihat video yang sama di-upload di aplikasi TikTok oleh akun @anggraini. Vina mengaku kontaknya diblokir setelah mencoba menanyakan kabar ke Nadia via WhatsApp (WA).