Biasanya para pengusaha pemula mendirikan bisnis tanpa rencana matang dan berjalan alamiah sesuai intuisi. Namun jika membangun dan menjalankan bisnis didasari ilmu, maka hasilnya akan jauh lebih baik dan terkontrol.
“Ini saat yang tepat untuk mengasah ilmu entrepreneur. Walaupun masa pandemi, kita harus tetap bisa berkarya dan berkontribusi. Usai webinar, para peserta harus membuat business plan. Rencananya akan dipilih 1-3 business plan terbaik. Para pemenang akan diberikan modal dan dicoaching secara personal untuk mencapai business goalnya,” urainya.
Sementara itu, narasumber Ir. H. Musyanif mengatakan, menjalankan bisnis itu selain membutuhkan strategi bisnis, juga membutuhkan kesiapan mental, ulet, sabar, dan tawakal.
Pasalnya, membangun bisnis itu membutuhkan waktu. Tidak bisa serta merta dalam waktu singkat bisa berhasil.
“Saya pernah mengalami bisnis menurun. Namun saya percaya kepada Allah akan ada jalan keluar. Alhamdulillah diberikan solusi dan bisnis bisa berjalan sampai sekarang,” urainya.
Mengutip dari Jurnal Soreang, dari sisi perencanaan bisnis, Ir. H. Achjar Nazaruddin, MM.MBA mengatakan, para pengusaha sebelum menjalankan sebuah bisnis harus membuat perencanaan terlebih dahulu.
Termasuk rencana-rencana tambahan jika rencana awal tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
“Kalau ada business plan, kita sudah bisa mengetahui capaian bisnis kita ke depannya seperti apa. Jika rencananya meleset, kita masih ada cadangan rencana B, C, dan selanjutnya. Sehingga bisnis tetap berjalan walaupun tidak sesuai rencana utama,” paparnya.***AS