Hari Jadi Ke 4, PT BPR Kerta Raharja Berulang Tingkatkan Aset

oleh
oleh

SOREANG | Kontroversinews. – PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja, Kabupaten Bandung kini memasuki usia yang ke 4 pada Minggu (7/4) kemarin. Kurun waktu tersebut, BPR terus ditempa oleh tantangan dan hambatan hingga akhirnya matang dan menjadi salah satu BPR yang disegani.

“Alhamdulillah, hingga saat ini PT BPR Kerta Raharja masih kokoh berdiri sebagai salah satu BUMD yang cukup disegani,” ujar Direktur Utama PT BPR Kerta Raharja Kabupaten Bandung, H. Mohammad Soleh Pios SE, Senin (8/7).

Ia menuturkan, selama di perjalanan PT BPR telah menunjukan kenaikan performa yang efektif. Diantaranya, total aset yang mencapai Rp 309 miliar, naik 36.77 persen dari awal perusahaan berdiri. Termasuk tabungan mencapai Rp 118 miliar atau naik 33.40 persen. Deposito pun Rp 81 miliar atau naik 38.84 persen.

Selain itu, penempatan pada bank lain mencapai Rp 93 miliar atau naik 37.50 persen dan kredit yang disalurkan mencapai 209 miliar atau 35.39 persen sejak dari awal perusahaan berdiri.

Direktur Utama, H. Moch. Soleh Pios SE.

Dirinya menambahkan, untuk capital adequacy ratio (CAR) terbilang masih sehat termasuk LDR. Selain itu, cash ratio jauh diatas Bank Indonesia sebesar 18.47 persen. ROA bank pun dalam status yang sehat. Termasuk, BOPO, KAP, NPL dan PPAP.

Meski dalam kondisi yang bagus, ia berharap agar semua jajaran tidak terlena. Sebab fundamental bisnis PT BPR Kerta Raharja belum kuat. Menurutnya, untuk mempunyai daya saing yang tinggi di bidang perbankan. Maka pihaknya dituntut untuk menghimpun dan menyalurkan dana secara efektif dan efisien.

“Tanpa kerja keras, pemikiran yang kreatif dan inovatif dari seluruh elemen mak mustahil tuntutan untuk meningkatkan daya sainh perusahaan dapat tercapai,” katanya.

H. Pios mengimbau agar seluruh jajaran terus bekerja keras, disiplin, mengembangkan pola pikir yang kreatif dan inovatif. Serta menjadikan pekerjaan di perusahaan sebagai ladang ibadah.

Ia mengatakan, saat ini BPR telah bekerjasama dengan PT USSI untuk menciptakan aplikasi smartphone yaitu IBS Collect untuk meningkatkan pelayanan tabungan dengan cara jemput dana. Kemudian pihaknya sejak 2017 telah meluncurkan Paymen Point Online Bank yaitu IBS Mobile. (Lily Setiadarma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *