Mengutip dari Okezone, sementara itu Ustaz Sofyan Ruray menyebut ada dua cara membayar fidyah
Pertama: Membagi bahan makanan mentah kepada orang-orang miskin, untuk setiap satu hari puasa yang ditinggalkan memberi makan satu orang miskin, sebanyak 1/2 sho’ (senilai kurang lebih 1,5 kg) bahan makanan pokok di negerinya. (Lihat Majmu’ Fatawa Ibni Baz rahimahullah, 15/175)
Nilai ½ sho’ berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam,
لِكُلِّ مِسْكِينٍ نِصْفَ صَاعٍ
“Setiap satu orang miskin setengah sho’.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ka’ab bin ‘Ujroh radhiyallahu’anhu]
Kedua: Menyiapkan makanan jadi dan memberikannya kepada orang-orang miskin, setiap satu porsi untuk satu hari puasa, sebagaimana yang dilakukan Sahabat yang Mulia Anas bin Malik radhiyallahu’anhu,
فَقَدْ أَطْعَمَ أَنَسٌ بَعْدَ مَا كَبِرَ عَامًا أَوْ عَامَيْنِ، كُلَّ يَوْمٍ مِسْكِينًا، خُبْزًا وَلَحْمًا
“Anas bin Malik ketika telah tua, beliau memberi makan selama satu atau dua tahun, setiap satu hari puasa satu orang miskin, roti dan daging.” ***AS