Bahaya Jika Angin Duduk Dikerok, Bisa Infeksi

oleh
oleh
Ilustrasi. Foto : net/ist

Di sisi lain, terkait dengan faktor terjadinya penyakit angin duduk. Dede menjelaskan bahwa seseorang yang mengalami angin duduk atau angina ini biasanya perjalanan penyakit ini membutuhkan waktu yang lama. “Jadi kejadian ini kejadiannya akut, kejadiannya tiba-tiba tapi perjalanan penyakitnya ini lama, mungkin berbeda penyakit infeksi yang sifatnya cepat, tapi untuk penyakit ini membutuhkan waktu yang lama,” jelas dia. Untuk terjadinya angin duduk nyeri dada atau angina disebabkan oleh faktor risiko misalnya diabetes, hipertensi, obesitas, kolesterol tinggi, jenis kelamin, faktor usia, multi faktor.

“Walau kejadiannya mendadak tapi perjalanan penyakitnya panjang, apabila masyarakat bisa mengenali di fase awal mungkin kejadian fatal bisa dicegah,” kata dia. Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa angin duduk ini belakangan juga menyerang usia muda. Hal ini lantaran adanya perubahan gaya hidup di masyarakat. “Angina atau dikenal angin duduk sebelumnya dari data statistik dialami oleh jenis pria usia lebih dari 40 tahun, namun dengan adanya perubahan pola hidup olahraga yang kurang, pola makan yang kurang baik, tingkat stres psikososial yang sangat tinggi menyebabkan usia semakin muda untuk alami angin duduk,” kata dia.

Deny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *