Berdasarkan informasi yang diterima dari anggotanya di lapangan, Bau Arifah bersama dengan kesembilan temannya berada di Gunung Abbo untuk membahas organisasi yang akan mereka bentuk dan sebelum sampai puncak, mereka mendirikan tenda.
Namun setelah mendirikan tenda, korban kemudian meminta izin untuk buang air kecil di balik batu perbukitan yang jaraknya tidak jauh dari lokasi perkemahan atau sekitar 20 meter. Setelah lima menit sejak izin, korban tidak kembali ke tendanya dan rekannya yang lain mulai mencarinya.
Musa menuturkan, pencarian selama beberapa jam yang tidak membuahkan hasil itu, membuat tiga orang rekannya yang lain turun gunung mencari pertolongan dan sisanya melanjutkan pencarian.
“Karena tak kunjung ditemukan, beberapa temannya turun gunung untuk meminta bantuan dan melaporkannya ke Polsek Bantimurung,” tuturnya.
Musa menerangkan, hari pertama pencarian oleh Tim SAR gabungan hanya menemukan sandal korban, selanjutnya tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.
“Memasuki hari keempat pencarian ini, tim berhasil menemukan jaket diduga milik saudari Eva di lokasi terakhir hilangnya Eva yang berjarak sekitar radius 200 meter arah timur dari lokasi camp dan sebelumnya ditemukan sendal korban juga,” katanya.
“Dari hasil temuan jaket milik Eva, tim melanjutkan pencarian sekitar lokasi, dan akhirnya berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat namun kondisi korban memprihatinkan,” tambah dia.
Musa mengatakan korban ditemukan sedang bersandar di pohon dengan kondisi lemas, dehidrasi dan terdapat luka pada kepala. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.***AS