Sebelumnya, ungkap dia, 68 orang warga Kecamatan Mande, dinyatakan positif COVID-19 setelah mengeluhkan gejala sesak nafas dan hilang indra penciuman, sebagian besar dari warga tersebut merupakan karyawan pabrik di sejumlah perusahaan di wilayah tersebut.
“Kami belum bisa menyebutkan kalau ini klaster pabrik, karena jumlah mereka yang terpapar masih dalam hitungan jari. Kami akan melakukan penelusuran dan berupaya maksimal untuk memutus rantai penularan serta melakukan penelusuran cepat,” katanya pada Antara.
Pihaknya terus mengimbau berbagai kalangan di Cianjur, untuk lebih memperketat penerapan prokes terutama saat melakukan aktifitas di luar rumah, tetap menggunakan masker dan rajin mencuci tangan setelah berada di tengah keramaian dan membersihkan diri saat pulang ke rumah.