Fanani mengatakan, sebelum melayangkan surat itu, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan pasokan oksigen, baik membeli secara eceran maupun meminta bantuan kepada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta dan Provinsi Jawa barat.
Diketahui kebutuhan oksigen di rumah sakit ini mencapai 200 tabung per hari, sedangkan pasokan oksigen tidak menentu. Sementara 50 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit ini membutuhkan oksigen.
Mengutip dari Detikcom, kondisi ini memaksa pihak rumah sakit mematikan sejumlah alat bantu napas karena tidak adanya pasokan oksigen. Sejumlah pasien yang harus berjuang tanpa oksigen pun meninggal dunia.***AS