“Saya berharap masyarakat yang memang mencari nafkah, itu harus mengurangi, membatasi aktivitasnya kalau ke luar kota Ilaga,” kata Fakhiri, Rabu (14/4/2021).
Sementara itu, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa membenarkan kejadian penembakan KKB terhadap warga pendatang ini.
“Ya beginilah kebiadaban Front Bersenjata OPM ini, selalu melakukan aksi teror kepada warga masyarakat. Setelah membunuh guru, membakar sekolah dan helikopter, sekarang mereka membunuh warga pendatang,” katanya, mengutip dari Kompas.com.
Suriastawa juga mengatakan bahwa pembunuhan kepada masyarakat sipil oleh KKB diperkeruh oleh tuduhan bahwa si korban adalah mata-mata aparat.
Suriastawa menyampaikan TNI bersama Polri telah mengambil langkah-langkah yang terukur atas rangkaian kejadian ini.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada atas perkembangan ini dan tidak mudah terhasut oleh provokasi dan berita bohong yang selalu disebar melalui media sosial.***AS